SUKSES DI MATA PARA BINTANG
Mengapa harus bintang? Lalu mengapa ada ilmu perbintangan? Mungkin saya tidak perlu menjelaskan terlalu panjang lebar tentang bintang, setiap kali kita menengadah ke langit pada malam hari maka akan terlihat bintang-bintang yang berhamburan. Segelap apapun langit tapi bintang tetap saja bersinar bahkan menghiasi langit yang kelam. Jika ada diantara kita yang berinisiatif untuk (....selengkapnya, klik judul) menghitung berapa jumlah bintang sebenarnya?, maka saya yakin.... anda tidak akan bisa sebagaimana kita tidak akan pernah bisa menghitung nikmat Allah SWT. Ini merupakan sebuah kabar gembira bagi kita, mengapa tidak? Ini menunjukkan bintang itu tidak satu,dua, atau tiga. Sehingga siapapun berhak untuk menjadi bintang, siapapun berhak untuk bersinar, siapapun berhak untuk menjadi hiasan di tengah-tengah masyarakat, SIAPAPUN. tidak hanya satu,dua, atau tiga orang. TIDAAK..!!
Sehingga izinkan saya untuk memberikan sebutan pada tokoh-tokoh berikut ini sebagai Para Bintang, karena mereka telah mampu memberikan sinar, dengan menebar manfaat bagi orang lain bahkan menjadi jalan orang lain tuk menjadi bintang. Adapun jika ada yang tidak anda setuju, maka itu adalah hal yang kreatif untuk kita diskusikan sama-sama, karena saya menghargai PERBEDAAN.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sukses memiliki arti yang sederhana tapi mendalam. Kata "sukses" didefinisikan sebagai berhasil atau beruntung. Sehingga kesuksesan berarti keberhasilan atau keberuntungan.
Hasil=Untung, dua-duanya merupakan produk dari sebuah proses. Kata hasil atau untung biasa kita dengar. “Berapa untungmu hari ini?”, “Ada hasil ga?” setelah selesai berjualan, seorang pedagang menghitung hasil dagangannya. Jika hasil yang dia dapatkan lebih banyak dari modal awal maka selisih antara modal awal dan hasil yang didapat itulah yang disebut untung.”Alhamdulillah hari ini saya mendapat untung yang banyak”.
Lalu bagaimana jika hasil yang dia dapatkan lebih sedikit dari modal awalnya, maka selisih anatara hasil dan modal awal itulah yang disebut “rugi”. Jadi untung adalah hasil lebih yang kita dapatkan setelah melakukan suatu usaha. Lalu bagaimana jika rugi?? Rugi adalah antonim dari untung, jika untung=sukses maka rugi=gagal. Lalu apakah orang yang sudah rugi tidak bisa mendapat untung lagi? Anda bisa menjawab sendiri. Dan jawaban saya adalah tidak. Karena banyak kerabat saya yang dulunya sering mengalami ke-rugi-an, kini ia mampu mendatangkan untung yang sangat besar. Itu artinya KEGAGALAN ADALAH KESUKSESAN YANG TERTUNDA.
Jadi, ketika suatu saat kita pernah atau akan gagal, maka anda jangan mengatakan “saya gagal dan tidak bisa untung lagi”. SALAH BESAR. Karena jika anda terus berusaha melakukan hal tersebut dan terus memperbaiki teknik kerja anda, maka bisa jadi anda akan mendapatkan KESUKSESAN YANG LEBIH BESAR dari teman-teman anda yang lebih dulu mendapat kesuksesan itu. So, OPTIMIS ADALAH SIKAP YANG TERBIJAK...!
Aa Gym, selain sebagai tokoh masyarakat dan penceramah, beliau juga terkenal sebagai pria yang memiliki jiwa enterprenuership tinggi. Beliau mendefinisikan sukses sebagai berikut : “Sukses bukanlah apa yang kita dapatkan tetapi sukses adalah manakala kita menjadi jalan kesuksesan orang lain. ” Sementara Barrack Obama, Presiden Amerika Serikat yang ke-44, pria berkulit hitam itu menyampaikan bahwa sukses itu adalah ketika seseorang bisa berguna buat orang lain.
Dr. Ibrohim Hamd Al- Qu’ayyid memaparkan dalam bukunya yang berjudul Al-‘Adat Al-‘Asyru li Assyakhshiyyah An-Najihah, yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi 10 Kebiasaan Manuisa Sukses Tanpa Batas. Beliau memaparkan bahwa kesuksesan manusia akan sangat tergantung pada 3 aspek utama yang ada dalam keperibadiannya. Yaitu (1) Pandangan Hidup, (2) Keahlian, (3) hubungan dengan sesama manusia. Lalu ketiga aspek utama inilah yang menelurkan 10 kebiasaan manusia sukses yang dimana satu sama lain saling bergantungan.
(1) Pandangan hidup, aspek ini akan menelurkan beberapa kebiasaan. Di antaranya :
- Berusaha untuk mencapai keunggulan
- Menentukan tujuan
- Membuat rencana
- Menyusun prioritas
(2) Keahlian, aspek ini akan menelurkan beberapa kebiasaan. Diantaranya :
- Focus
- Manajmen waktu
- Berjuang melawan diri sendiri
(3) Hubungan dengan sesama manusia, aspek ini akan menelurkan beberapa kebiasaan :
- Kepiawaian berkomunikasi
- Berfikir positif
- Seimbang
Untuk lebih jelasnya cermatilah gambar kerangka kesuksesan di bawah ini :
BISMILLAH..
BalasHapus